Koordinator IASS, d. Nawawy Sadoellah mengingatkan agar kiprah yang dibangun IASS tidak boleh menyimpang dari garis tujuan para Masyayikh Sidogiri. Program kegiatan IASS yang dicanangkan harus sesuai dan tidak menyalahi rambu-rambu yang ditetapkan. Hal ini beliau sampaikan pada Mubes ke-04 IASS, di Wonosari, Lawang Malang.
“Haluan yang telah digariskan oleh para Masyayikh tidak perlu diutak-atik. Hal-hal mendasar yang tidak dikehendaki oleh para Masyayikh mesti dijauhi, tidak usah dicari-cari takwilnya dengan alasan perkembangan waktu,” tegas d. Nawawy, Kamis (10/09/2015).
Mas Dwy—begitu nama akrapnya—melanjutkan, landasan yang digariskan oleh para Masyayikh itu sudah terbukti membuat Sidogiri bisa bertahan dan berkembang pesat hingga 300 tahun. “Maka, tak perlu silau dengan hal-hal baru yang sekilas tampak maju, sehingga meninggalkan nilai-nilai lama yang sudah terbukti,” imbuhnya.
Selain itu, Mas Dwy juga berpesan kepada semua pengurus IASS agar selalu meluruskan niat dalam menjalani khidmah lil-mahad khidmah lil-umat. Pengurus Pusat (PP) maupun Pengurus Wilayah (PW) harus betul-betul ikhlas, tidak mengharap balasan yang sifatnya duniawi. Untuk lebih lengkapnya download di sini (Red:hm)
Hari ini : 96 Pengunjung | Total : 174047 Pengunjung
Hits Hari ini : 833 Hits | Total : 502187 Hits
Pengunjung Online : 3 Pengunjung
2017 © ALL Rights Reserved. Teknologi Informasi | Ikatan Alumni Santri Sidogiri
